Halo teman pada kesempatan kali ini aku akan sharing cara konfigurasi inter VLAN dan Truking di cisco packet tracer, sebelumnya mari kita bahas Vlan terlebih dahulu.
Pengertian :
VLAN merupakan sebuah perangkat device virtual managemen (Software) yang perlu di konfigurasi secara logikal, sehingga dapat saling berkomunikasi sesuai dengan Group VLAN dan pada sub Network yang sama dalam satu Switch atau beda Switch (Trungking), jadi VLAN di buat bukan alasannya ialah koneksi Fisikal namun lebih pada koneksi Logikal yang tentunya dapat lebih fleksibel, secara logikal Switch di bagi ke beberapa Group dengan memakai VLAN, dan juga dapat membagi dengan beberapa Sub Network yang berbeda pada pada Group VLAN dalam satu Switch yang sama, misal:
Group VLAN 10 MANAGER mempunyai SubNetwork ”192.168.1.0/24, group VLAN 20 SALES mempunyai SubNetwork “192.168.2.0/24 atau yang lainn
Latar belakang :
Dengan memakai vlan ini kita juga dapat membagi segmentasi jaringan menurut pada fungsinya. Kita juga dapat menciptakan VLAN dalam mengelola jaringan sejalan menurut pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama meskipun dalam lokasi yang berbeda.
Tujuan :
Pertama-tama buatlah topologi menyerupai gambar di bawah ini :
Setelah anda menciptakan topologi menyerupai gambar diatas sehabis itu kita akan masuk ke tahap konfigurasinya :
Masuk ke CLI switch 1 :
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name TKJ
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 20
S1(config-vlan)#name RPL
Konfigurasi di switch 2 :
S2(config)#vlan 10
S2(config-vlan)#name TKJ
S2(config-vlan)#exit
S2(config)#vlan 20
S2(config-vlan)#name RPL
Assign port vlan 10 dan 20 di switch 1 :
S1(config)#int range fa0/1-5
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 10
S1(config-if-range)#exit
S1(config)#int range fa0/6-10
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 20
Assign port vlan 10 dan 20 di switch 2 :
S2(config)#int range fa0/1-5
S2(config-if-range)#sw mode acc
S2(config-if-range)#sw acc vlan 10
S2(config-if-range)#exit
S2(config)#int range fa0/6-10
S2(config-if-range)#sw mode acc
S2(config-if-range)#sw acc vlan 20
Setelah anda melaksanakan konfigurasi diatas masukkan ip address pada pc teladan :
Setelah anda menisika ip menyerupai teladan diatas lalu kita akan setting port trunk :
Setting port trunk di switch 1 :
S1(config)#int fa0/24
S1(config-if)#sw mode trunk
Setting port mode trunk di switch 2 :
S2(config)#int fa0/24
S2(config-if)#sw mode trunk
Setelah itu coba anda ping apakah sudah berhasil apa tidak , dan mengapa tidak ternyatamasih ada lagi konfigurasi yang di perlukan.
Setting port trunk di Switch1:
S1(config)#int fa0/20
S1(config-if)#sw mode trunk
Setting Inter-VLAN di Router :
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Sekarang coba ping kembaali apakah sudah berhasil , kalau konfigurasi anda benar niscaya berhasil.
Kesimpulan :
Dengan konfigurasi diatas kita dapat melaksanakan koneksi anda dua VLAN yang berbeda dan dengan network yang berbeda.
Penutup :
Sekian dari aku biar postingan ini bermanfaat dan kalau ada pertanyaan silahkan komentar terimakasih.
Referensi :
Buku Lab inter VLAN dan Trunk
Pengertian :
VLAN merupakan sebuah perangkat device virtual managemen (Software) yang perlu di konfigurasi secara logikal, sehingga dapat saling berkomunikasi sesuai dengan Group VLAN dan pada sub Network yang sama dalam satu Switch atau beda Switch (Trungking), jadi VLAN di buat bukan alasannya ialah koneksi Fisikal namun lebih pada koneksi Logikal yang tentunya dapat lebih fleksibel, secara logikal Switch di bagi ke beberapa Group dengan memakai VLAN, dan juga dapat membagi dengan beberapa Sub Network yang berbeda pada pada Group VLAN dalam satu Switch yang sama, misal:
Group VLAN 10 MANAGER mempunyai SubNetwork ”192.168.1.0/24, group VLAN 20 SALES mempunyai SubNetwork “192.168.2.0/24 atau yang lainn
Latar belakang :
Dengan memakai vlan ini kita juga dapat membagi segmentasi jaringan menurut pada fungsinya. Kita juga dapat menciptakan VLAN dalam mengelola jaringan sejalan menurut pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama meskipun dalam lokasi yang berbeda.
Tujuan :
- Setting VLAN
- Setting TRUNK
- Setting INTER VLAN
Pertama-tama buatlah topologi menyerupai gambar di bawah ini :
Setelah anda menciptakan topologi menyerupai gambar diatas sehabis itu kita akan masuk ke tahap konfigurasinya :
Masuk ke CLI switch 1 :
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name TKJ
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 20
S1(config-vlan)#name RPL
Konfigurasi di switch 2 :
S2(config)#vlan 10
S2(config-vlan)#name TKJ
S2(config-vlan)#exit
S2(config)#vlan 20
S2(config-vlan)#name RPL
Assign port vlan 10 dan 20 di switch 1 :
S1(config)#int range fa0/1-5
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 10
S1(config-if-range)#exit
S1(config)#int range fa0/6-10
S1(config-if-range)#sw mode acc
S1(config-if-range)#sw acc vlan 20
Assign port vlan 10 dan 20 di switch 2 :
S2(config)#int range fa0/1-5
S2(config-if-range)#sw mode acc
S2(config-if-range)#sw acc vlan 10
S2(config-if-range)#exit
S2(config)#int range fa0/6-10
S2(config-if-range)#sw mode acc
S2(config-if-range)#sw acc vlan 20
Setelah anda melaksanakan konfigurasi diatas masukkan ip address pada pc teladan :
Setelah anda menisika ip menyerupai teladan diatas lalu kita akan setting port trunk :
Setting port trunk di switch 1 :
S1(config)#int fa0/24
S1(config-if)#sw mode trunk
Setting port mode trunk di switch 2 :
S2(config)#int fa0/24
S2(config-if)#sw mode trunk
Setelah itu coba anda ping apakah sudah berhasil apa tidak , dan mengapa tidak ternyatamasih ada lagi konfigurasi yang di perlukan.
Setting port trunk di Switch1:
S1(config)#int fa0/20
S1(config-if)#sw mode trunk
Setting Inter-VLAN di Router :
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Sekarang coba ping kembaali apakah sudah berhasil , kalau konfigurasi anda benar niscaya berhasil.
Kesimpulan :
Dengan konfigurasi diatas kita dapat melaksanakan koneksi anda dua VLAN yang berbeda dan dengan network yang berbeda.
Penutup :
Sekian dari aku biar postingan ini bermanfaat dan kalau ada pertanyaan silahkan komentar terimakasih.
Referensi :
Buku Lab inter VLAN dan Trunk
0 comments:
Post a Comment