Home » » Tutorial Konfigurasi Vlan Pada Mikrotik Dengan Memakai Simulator Gns3

Tutorial Konfigurasi Vlan Pada Mikrotik Dengan Memakai Simulator Gns3

A virtual local area network (VLAN) is a logical group of workstations, servers and network devices that appear to be on the same LAN despite their geographical distribution. A VLAN allows a network of computers and users to communicate in a simulated environment as if they exist in a single LAN and are sharing a single broadcast and multicast domain. VLANs are implemented to achieve scalability, security and ease of network management and can quickly adapt to changes in network requirements and relocation of workstations and server nodes.
Higher-end switches allow the functionality and implementation of VLANs. The purpose of implementing a VLAN is to improve the performance of a network or apply appropriate security features. source klik disini!!

jadi bekerjsama Vlan itu pengelopokan jaringan,dimana pada masing-masing vlan yang satu kelompok sanggup saling terkoneksi dan tidak sanggup terkoneksi dengan kelompok jaringan vlan yang lainnya. sebagai contohnya misal kita membangun sebuah vlan10 dan vlan 20. pada vlan 10 terdapat PC1 dan PC3 sedangkan pada vlan20 terdapat PC2 dan PC4, maka PC 1 dan PC 3 sanggup  saling terkoneksi tetapi tidak sanggup mengakses atau melaksanakan komunikasi ke pada PC2 dan PC 4. begitu juga sebaliknya PC 2 dan PC 4 sanggup saling terkoneksi tetapi PC 2 atau PC 4 tidak sanggup terkoneksi ke PC3 atau PC1.
VLAN Operation 
  • VLAN diklasifikasikan menurut metode (tipe) yang dipakai untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb.  
  • Semua warta yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database (tabel). 
  • Jika penandaannya menurut port yang dipakai maka database harus mengindikasikan port-port yang dipakai oleh VLAN.  
  • Untuk mengaturnya maka biasanya dipakai switch/bridge yang manageable atau yang sanggup diatur.  
  • Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua warta dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki warta yang sama.Switch bakal memilih kemana data-data bakal diteruskan dan sebagainya. 
  • Dapat pula dipakai suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang di dalamnya untuk menghubungkan antar VLAN yang diharapkan router

VLAN Types 
Keanggotaan dalam suatu VLAN sanggup diklasifikasikan menurut port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol dan Subnet IP. 
oke kita pribadi saja ke teladan konfigurasinya. disini saya menggunakan simulator gns3.

1. buatlah topologi menyerupai gambar di bawah ini.
2. lakukan konfigurasi pada masing-masing router,check pada gambar untuk proses konfigurasinya.
  • pada mikrotik-1
  • Pada mikrotik-2



fungsi perintah  interface vlan add name=vlan-5 vlan-id=5 interface=ether1 disabled=no adalah untuk membuat interface gres dengan nama vlan-5 dimana interfacenya pada ether1 dan fungsi disable=no ialah untuk meng enable kan interface vlan-5 tersebut.

3.kita lakukan konfigurasi sesuai dengan topologi dan lalu lakukan testing pada setiap pc.





pada PC1 saya sengaja melaksanakan testing ping ke 200.210.220.1 yang memang berbeda kelompok vlan nya, dan akhirnya no gateaway found. itu menunjukan bahwa vlan nya berjalan dengan lancar.
sekian tutorial ini saya buat,mohon maaf apabila masih banyak kekurangannya. Terima Kasih!!





0 comments:

Post a Comment

Search

Blog Archive