Home » » Tips Trik Caranya Ngecas Smartphone Yang Baik Dan Benar

Tips Trik Caranya Ngecas Smartphone Yang Baik Dan Benar

Blog tips dan trik kali ini menyebarkan trik tips dan trik untuk juragan semua khusus pengguna handphone smartphone, yaitu Caranya Ngecas Smartphone yang Baik dan Benar.

Ternyata trik kita ngecas atau mengisi ulang baterai smartphone sanggup mensugesti umur baterai. Seperti apa trik yang benarnya?

Blog tips dan trik kali ini menyebarkan trik tips dan trik untuk juragan semua khusus pengguna Tips Trik Caranya Ngecas Smartphone yang Baik dan Benar

Tak hanya untuk melaksanakan dan mendapatkan panggilan telepon dan SMS saja, smartphone juga sanggup dipakai untuk membantu mengerjakan banyak hal. Mulai dari berselancar di dunia maya, chatting, sampai memotret dan merekam video.

Namun, banyak sekali kegiatan tersebut sanggup mensugesti ketahanan baterai smartphone.

Saat ini, rata-rata smartphone memiliki waktu pakai 5-6 jam bila dipakai seCaranya intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani kegiatan penggunanya seharian.

Berikut beberapa trik ngecas smartphone yang baik dan benar Agar baterai perangkat tersebut sanggup berumur panjang:

Jangan Agarkan baterai habis total

Banyak yang menyampaikan Agar baterai ponsel sebaiknya diAgarkan habis terlebih dahulu sebelum Anda charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan materi nikel yang ketika ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.

Smartphone di kala moderen ketika ini sudah Menggunakan baterai berbahan lithium-ion, yang trik perawatannya pun juga berbeda dari baterai materi nikel.

Baterai smartphone sebaiknya dijaga Agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50% atau minimal 20%.

Meski demikian, sesekali daya baterai juga perlu 'dikuras' sampai habis, contohnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

Jangan ngecas semalaman


Kebiasaan memAgarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik.

Meski beberapa charger sanggup memutus arus listrik bila daya sudah terisi 100%, memAgarkan baterai selalu berada dalam kondisi terisi penuh juga tidak baik.

Mengisi baterai sebentar saja sampai terisi penuh seCaranya berkali-kali malah lebih baik untuk 'kesehatan' baterai, ketimbang diAgarkan dalam kondisi habis total atau 100% seCaranya terus-menerus.

Baterai lithium-ion juga rawan bila diAgarkan sering kehabisan daya, alasannya ialah baterai tersebut juga memiliki komponen yang sanggup dipakai untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah Agar baterai tidak meledak.

Langsung ke soket listrik

Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik ialah trik yang paling direkomendasikan.

Walau ketika ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai seCaranya nirkabel, contohnya dengan perangkat powerbank, namun metode tersebut ternyata malah menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan kondusif ketimbang menghubungkan smartphone dengan komputer atau laptop Menggunakan kabel data/USB.

Hindari kawasan yang panas

Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, menyerupai di dashboard kendaraan beroda empat di bawah beling depan mobil, meski dalam keadaan mati sekali pun. Karena panas yang terpapar sanggup merusak baterai.

Baterai lithium-ion idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang sanggup ditangani ialah antara -40 sampai 50 derajat celsius. 

Semoga bermanfaat untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan sanggup like funpage facebook blog tips dan trik.

0 comments:

Post a Comment

Search

Blog Archive