Home » » Memperbaiki Kecepatan Respon Server Website

Memperbaiki Kecepatan Respon Server Website

 Menjaga kecepatan respon server tetap prima menjadi Keliru satu hal yg cukup penting di  Memperbaiki Kecepatan Respon Server Website
Menjaga kecepatan respon server tetap prima menjadi Keliru satu hal yg cukup penting di kurun SEO dikala ini. Hal itu alasannya ialah Google mengutamakan user experience dari website anda sebagai faktor SEO; dan semakin banyak pesaing di luar sana yg peduli dengan kualitas kecepatan server mereka.

Apa itu kecepatan respon server?

Kecepatan respon server ialah jumlah waktu yg dibutuhkan bagi sebuah server web untuk merespon sebuah ajakan dari browser.

Halaman web mengirimkan request elemennya ke web server.

Tidak peduli seberapa mahir meningkatkan seCaranya optimal kecepatan halaman website yg anda lakukan, Jika masalahnya ada di server yg lemot, maka total waktu muat keseluruhan halaman anda tetap saja bakal sangat lama.

Google sendiri sudah menentukan bahwa setiap pemilik website sebaiknya mengurangi kecepatan respon servernya di bawah 0,2 detik. Kaprikornus Jika server anda lambat merespon, apa saja masalahnya dan gimana trik mengatasinya?

Untuk mengatasi persoalan server yg lambat anda dapat melaksanakan 2 hal, yaitu:
  • Belajar menggunakan layanan hosting dengan lebih efisien.
  • Membayar lebih mahal untuk hosting yg sumberdaya-nya lebih besar

Faktor-Faktor Kecepatan Respon Server

Ada 4 hal yg berhubungan menghipnotis kecepatan respon server website anda:
  1. Trafik website; semakin besar, maka semakin berat
  2. Penggunaan Sumberdaya; Jika setiap halaman web menggunakan sumberdaya yg lebih sedikit, maka kecepatan menjadi lebih baik.
  3. Paket hosting website; menaikkan kapasitas dari sumberdaya hosting website anda dapat menaikkan kecepatan respon server.
  4. Software server; mengubah software atau konfigurasinya dapat menaikkan kecepatan respon server.

Trafik Website


Saat website mendapatkan lebih banyak trafik, maka bakal lebih banyak sumberdaya yg dipakai dari server. Website kita yg sebelumnya kencang bakal menjadi semakin lambat seiring pertambahan jumlah pengunjung.

Sekarang bayangkan anda ada di restoran dan memesan makanan anda. Jika di dalam restoran hanya ada anda dan 2-3 orang lain, maka makanan anda bakal cepat datang. Tapi Jika di dalam restoran sudah antri 30 orang, maka anda dapat menunggu hampir sejam untuk mendapatkan makanan anda.

Itu alasannya ialah jumlah pengunjung naik tetapi jumlah juru masaknya tetap.

Solusinya? Masa iya mengurangi jumlah pengunjung website anda? Ngak mungkin kan?

Kaprikornus anda dapat main di penggunaan sumberdaya halaman-halaman web anda....

Penggunaan Sumberdaya.

Setiap kali kita menambahkan elemen di halaman website kita maka itu  bakal menggunakan lebih banyak sumberdaya dari server.

Sebuah website wordpress biasanya menggunakan beberapa stylesheet, script, dan sumberdaya lainnya mirip gambar dari dalam server.

Itu berMakna setiap kali ada yg membuka halaman website anda, dapat terjadi beberapa kali request bolak balik dari browser ke server untuk memuat keseluruhan halaman website kita....

Kaprikornus Jika server anda dapat melayani 100 request per detik; maka server anda hanya dapat melayani 4 orang setiap detiknya Jika setiap halaman website anda mempunyai 25 request sumberdaya ke server.

Jika begitu gimana mengurangi jumlah request dari halaman website anda? Ya semakin sedikit file yg ditampilkan dalam halaman web maka bakal semakin sedikit juga requestnya....

Makanya website yg tampilannya sederhana itu jauh lebih kencang, Jika diberlakukan keadaan hosting yg sama.

Kaprikornus gimana mengatasi persoalan request ini?

Anda dapat melaksanakan beberapa hal, yaitu:
  • Menggabungkan beberapa file CSS yg dapat digabungkan
  • Menggabungkan file-file eksternal javascript
  • menggunakan lazy load image (anda pernah tiba ke website yg gambarnya gres dimuat dikala anda melaksanakan scroll ke bawah kan?)
  • Penggunaan keep alive pada server yg dapat menciptakan halaman website anda membuka file yg lebih banyak.

Web Hosting

Pastikan anda menentukan web hosting yg sempurna dengan kebutuhan anda. yg paling penting ialah memastikan Jika kapasitas yg kita beli tidak terlalu kecil untuk kelas website kita.

Tentunya kita mau menggunakan web hosting yg semurah mungkin, tapi Jika memang trafik semakin naik....maka jangan terlalu pelit untuk melaksanakan upgrade paket hosting.

Content Delivery Network
Sebuah Content Delivery Network atau biasa disingkat CDN bakal menyimpan file-file kita di aneka macam server di kepingan dunia tidak sama.

Ini bakal membantu setiap orang di aneka macam kepingan dunia untuk mengakses halaman web anda lebih cepat, alasannya ialah lokasi penyimpanan yg lebih dekat. Kaprikornus CDN itu menjadi sangat penting untuk kecepatan respon server anda Jika pengunjung anda tiba dari aneka macam kepingan dunia.

Wordpress / Pengguna PHP
Setiap website wordpress menggunakan PHP. Kebanyakan website ini mempunyai kecepatan respon server yg lebih lambat alasannya ialah bukan hanya menangani pembukaan file, tapi juga memproses ajakan pengunjung dari fungsi-fungsi PHP yg tersedia.

Ini contohnya ditemukan pada server bisnis online yg menggunakan cart atau formulir online.

Kaprikornus pastikan setiap fungsi PHP yg ditambahkan ke halaman website anda memang penting, dan bukan hanya memperberat server tanpa manfaat sama sekali.

Pengguna wordpress sebaiknya menggunakan cache pada websitenya. Ini bakal memperingan kerja server sehingga kecepatan respon server juga dapat bertambah. Pengguna wordpress dapat menggnakan w3 total cache atau wp super cache

Tapi hati-hati buat pengguna toko online dengan sistem CART, alasannya ialah banyak tema toko online wordpress yg sistem CART-nya tidak berfungsi dengan benar Jika menggunakan sistem cache ini.

Software Server Anda

Saat ini ada 3 software server yg sudah sangat dikenal, yaitu:
  • Apache
  • Nginx
  • Litespeed

APACHE
Apache ini gratis dan dipakai di banyak sekali web server di internet. Apache sangat Mudah dipakai dan baik juga dalam dokumentasi. Banyak tutorial di internet mengasumsikan bahwa anda ialah pengguna apache, alasannya ialah paling banyak dipakai beberapa waktu yg lalu.

Apache bukan yg terbaik dalam hal performa, tapi mempunyai banyak sekali modul dan add ons yg dapat kita pergunakan.

Sayangnya untuk persoalan kecepatan respon server Apache termasuk biasa saja, bahkan dengan konfigurasi yg sangat baik.

NGINX
Para pengembang website banyak yg menyukai Nginx alasannya ialah performanya lebih baik dari Apache bahkan dengan konfigurasi default. Nginx menggunakan sumberdaya yg lebih sedikit sehingga dapat menangani lebih banyak trafik dibandingkan Apache.

LITESPEED
Ini ada versi gratis dan ada versi berbayarnya. Litespeed bekerja lebih cepat dari Apache; dan untungnya litespeed ini kompatible dengan apache, jadi pengguna apache dapat beralih ke litespeed dengan sangat mudah. PHP berjalan lebih cepat di litespeed, Jika dibandingkan dengan Apache dan Nginx.

Dalam keadaan dasarnya; Apache dapat menangani 11 request per detik; Nginx menangani 12 request per detik; dan Litespeed menangani 13 request per detik.

Tapi dengan memasukkan sistem Cache, ternyata Apache dan Nginx hanya dapat 3x lebih cepat, sedangkan LiteSpeed dengan sistem cache dapat hingga hampir 40x lebih cepat.... Jumlah request dapat naik hingga 440 hingga 500-an request per detik....

KESIMPULAN
Kaprikornus kita kembali ke empat poin di atas. Jika biCaranya persoalan kecepatan respon server; anda Musti mempertimbangkan Trafik, sumberdaya, Software, dan Paket Hosting yg anda gunakan.

Kaprikornus setidaknya gunakan server dengan software LITESPEED; dan setelah itu atur website anda semoga lebih ramping dalam penggunaan file; terakhir, sesuaikan paket web hosting anda dengan trafik yg masuk.

0 comments:

Post a Comment

Search

Blog Archive